PIKIRAN RAKYAT - Pengelola Taman Hutan Raya Ir H Djuanda (Tahura Djuanda) memutuskan untuk melakukan penutupan sementara aktivitas wisata alam, dan penelitian di Tahura Djuanda mulai Minggu 15 Maret 2020.
Hal itu untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) dan melaksanan intruksi serta imbauwan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat.
"Terhitung mulai hari ini hingga 15 hari ke depan hingga tanggal 30 Maret 2020 semua aktivitas wisata alam dan penelitian di Tahura Djuanda dihentikan untuk sementara waktu, " ujar Kepala BLUD UPTD Taman Hutan Raya. Ir. H. Djuanda, Lianda Lubis, Minggu 15 Maret 2020.
Lian mengatakan, masyarakat yang hendak berlibur atau ingin menggunakan kawasan Tahura Djuanda untuk berbagai aktivitas untuk sementara dihentikan dan pengelola Tahura Djuanda tidak memberikan izin melakukan aktivitas di dalam kawasan Tahura.
Baca Juga: Sempat Bertemu Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Infrastruktur Belanda Isolasi Diri Sendiri
"Masyarakat diimbau untuk menjadwal ulang rencana kegiatan, wisata, dan penelitian yang akan dilakukan di Tahura ini," ucap dia.
Kepada para penyedia jasa makan minum, kata dia, seperti pedagang dan pengelola kafe atau resto yang berada di dalam kawasan Tahura dan yang menggunakan atau bermitra dengan Tahura Djuanda agar serius menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan bila masih ingin berjualan.
Baca Juga: Ancaman Corona Meluas di Indonesia, Pelatih Liga 1 2020 Serentak Mendukung Dihentikannya Kompetisi