kievskiy.org

Satu PDP Covid-19 Cimahi Meninggal Dunia, Hasil Lab Belum Muncul Meski Sudah Dikirim Sejak 14 Maret 2020

ILUSTRASI mayat.*
ILUSTRASI mayat.* /ADOBE STOCK

PIKIRAN RAKYAT – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Virus Corona (Covid-19) warga Kota Cimahi dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 23 Maret 2020 pagi.

Pasien tersebut sudah menjalani tes pemeriksaan laboratorium namun hasilnya belum diketahui.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan hal tersebut saat ditemui disela-sela penyemprotan oleh disinfektan di SDN Cibabat Mandiri 5 Jalan Pesantren Kota Cimahi, Senin, 23 Maret 2020.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Senin Sore, 23 Maret 2020: Total Kasus Jadi 579, 49 Meninggal Dunia

"Ada pasien yang meninggal. Untuk pemeriksaan lab sudah dikirim dari Sabtu 14 Maret 2020 lalu, 8 hari lalu lah tapi belum ada hasilnya," ujarnya.

Menurut dokter, lanjut Ajay, pasien tersebut memiliki gejala klinis seperti terjangkit Corona.

"Belum bisa dipastikan hasil tesnya. Saya tanya ke dokter, ya ada gejala klinisnya," katanya.

Baca Juga: Bank Dunia Setujui Pinjamkan 300 Juta Dolar AS ke Indonesia, Kemenkeu Tegaskan 3 Prioritas

Hingga saat ini, kasus positif Corona di Kota Cimahi sebanyak 1 kasus. "Yang sudah dipastikan 1 kasus positif, satu kasus lainnya yang meninggal menunggu hasil," ucapnya.

Untuk kasus pertama Covid-19 di Kota Cimahi, Ajay mengatakan, orang tersebut pernah melakukan kontak dengan orang asing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat