kievskiy.org

ISBI Bandung Gelar Sinopsis Dramatari 'Pemetik Taman 1000 Bulan', Singgung Soal Sifat dan Fisik Manusia

ISBI Bandung gelar pagelaran Sinopsis Dramatari "Pemetik Taman 1000 Bulan"
ISBI Bandung gelar pagelaran Sinopsis Dramatari "Pemetik Taman 1000 Bulan" /ISBI Bandung ISBI Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar pagelaran Sinopsis Dramatari "Pemetik Taman 1000 Bulan", di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung Minggu 23 Januari 2022.

Pertunjukan ini, berkolaborasi dengan tiga fakultas yang ada di ISBI Bandung. Seperti, Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung.

Penulis Naskah/Sutradara Artur S Nalan mengatakan, Sinopsis Dramatari Pemetik Taman 1000 Bulan terinspirasi lakon wayang tradisional yaitu Somantri Gugur dan Sokasrana Lena.

Dua perlambang sifat manusia yang fisik dan rupa bagus, belum tentu batinnya bagus pula. Sebaliknya yang fisik dan rupa buruk, batinnya bisa bagus.

Baca Juga: Tak Terima Sang Ayah Tewas Dikeroyok di Jaktim, Anak Korban: Kalau Sudah Meninggal Gitu Kita Dapat Apa?

"Konsep halus dan kasar selalu berdampingan. Berpasangan berlawanan selalu dicerminkan melalui kisah kisah teladan wayang," ujar Arthur S Nalan.

Dia menjelaskan, Pemetik 1000 Bulan mengisahkan dua bersaudara Somantri dan Sokasrana yang memperlihatkan cerminan tekad ucap lampah yang jumawa dijalani Somantri dan tekad ucap lampah welas asih jembar manah yang dijalani Sokasrana.

Somantri yang berjuang dengan ambisinya menemukan kehampaan karena sombong dan angkuh. Mengabdi ke Maespati justru menantang raja Arjunasasrabahu yang ternyata sakti mandraguna dengan merubah dirinya menjadi raksasa Triwikrama (menggenggam dunia).

"Jadi, kita butuh sebagai manusia mempelajari nilai-nilai kearifan lokal sebetulnya, kearifan lokal untuk bisa menghadirkan sebuah pesan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat