kievskiy.org

Pembagian Bantuan untuk 22.000 Keluarga Miskin di Bandung Terdampak Wabah Virus Corona Dimulai

ILUSTRASI sembilan bahan pokok (sembako).*
ILUSTRASI sembilan bahan pokok (sembako).* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 22.000 keluarga miskin di Kota Bandung akan menerima bantuan pokok, mulai Senin, 30 Maret 2020, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Warga miskin yang terdata untuk menerima bantuan tersebut, tidak menerima bantuan pemerintah rutin, dan terdampak pembatasan aktivitas akibat wabah virus corona.

Bentuk bantuan berupa penyaluran paket kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan mi instan senilai Rp 200.000.

 Baca Juga: Fadjroel Rachman Unggah Ancaman Hukum Jika Masih Nekat Berkerumun, Bisa Dipenjara Hingga 7 Tahun

Setelah pemberian secara simbolis pada Senin hari ini, bantuan akan disebar melalui kecamatan namun tetap menghindari kerumunan warga.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengungkapkan, pihaknya bersama Forum Bandung Sehat (FBS) sudah mendata sekitar 22.000 kepala keluarga (KK).

Mulai dari golongan desil 1 (sangat miskin) dan desil 2 (miskin) yang tidak mendapat program bantuan dari pemerintah.

 Baca Juga: Hindari Virus Corona, Bella Shofie Ngungsi ke Pulau Terpencil: Harus Lebay Buat Kesehatan!

“Sasarannya adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan semacam PKH (Program Keluarga Harapan), sembako dan bantuan sosial lainnya. Karena yang mendapat bantuan itu sudah jelas datanya dari pemerintah. Semuanya kita akan utamakan yang belum dapat bantuan dari pemerintah,” ucap Tono, Minggu, 29 Maret 2020.

Tono menjelaskan di Kota Bandung terdata sekitar 133 KK warga miskin yang terdiri dari desil 1, desil 2, desil 3 (rentan miskin) dan desil 4 (hampir miskin).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat