kievskiy.org

Jalani Rapid Test Covid-19, Seluruh Pengurus dan Anggota HIPMI Kota Bandung Negatif

PENGURUS dan anggota HIPMI Kota Bandung yang dinyatakan negatif COvid-19.*
PENGURUS dan anggota HIPMI Kota Bandung yang dinyatakan negatif COvid-19.* /Yulistyne Kasumaningrum/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 160 pengurus dan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandung menjalani rapid test di Jalan Diponegoro, Bandung, Senin 30 Maret 2020. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif.

Tes ini dilakukan karena seluruh dan anggota Hipmi Kota Bandung sempat menghadiri kegiatan musyawarah daerah (Musda) awal Maret lalu di Kabupaten Karawang. Seluruh pengurus beserta anggota yang dinilai memiliki resiko terpapar virus corona, karena kegiatan tersebut dinyatakan sebagai salah satu klaster penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Berbahaya! Penyemprotan Disinfektan Langsung pada Tubuh Tidak Direkomendasikan

Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah pejabat yang positif Covid-19 setelah menghadiri kegiatan tersebut, seperti Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica NUrrachadiana.

"Alhamdulillah semua pengurus dan anggota Bandung sudah di rapid test semua hari ini, dan Alhamdulillah semua hasilnya sehat walafiat, negatif semua" kata Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bandung Arrovy Andasasmita,  melalui keterangan pers, Senin, 30 Maret 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Rusuh di India Gara-gara Lockdown Pandemi COVID-19, Simak Faktanya

Lebih lanjut pada kesempatan tersebut, Arrovy menambahkan, ke depan Hipmi  berharap kondisi dapat berjalan normal dan kondusif. Apalagi saat kondisi pandemi saat ini pengusaha tentunya terkena dampak  secara ekonomi dalam aktifitas bisnisnya.

"Kami menghimbau agar pengusaha bisa belajar beradaptasi untuk melakukan perubahan gaya bisnis dari cara lama ke cara baru, seperti inisiatif transformasi digital. Melatih dan mengajarkan tenaga kerja perusahaan untuk bisa memiliki skill manajerial operasional digital, tanpa harus merampingkan tenaga kerja perusahaan. Hal ini bisa membantu para pengusaha untuk bisa survive dalam keadaan seperti ini " ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat