kievskiy.org

Hampir 25.000 Bangunan Terendam Banjir Kabupaten Bandung, di Antaranya Puluhan Sekolah

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir.* /HUMAS JABAR

PIKIRAN RAKYAT –  Di tengah wabah corona ini, warga Kabupaten Bandung dihadapkan dengan masalah yang kerap melanda, yakni banjir.

Hingga Rabu, 1 April 2020 malam, dilaporkan banjir Kabupaten Bandung merendam 24.602 rumah, 50 tempat ibadah, 45 sekolah, dan 46 fasilitas umum.

Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat sejak Minggu, 29 Maret 2020, telah berdampak pada 101.644 warga hingga Rabu malam, kata pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Nevi Zuairina : Bantuan Langsung Sembako Sudah Sangat Mendesak

Dilansir Antara, Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu pada Kamis 2 April 2020 mengatakan, bahwa dari seluruh warga yang terdampak banjir, ada 1.130 keluarga yang terdiri atas 3.298 orang yang mengungsi.

Ia mengatakan bahwa banjir meliputi tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung, yakni Dayeuhkokot, Baleendah, Kutawaringin, Ciparay, Rancaekek, Bojongsoang, dan Solokanjeruk.

Menurut dia, banjir menimbulkan genangan setinggi hampir 2,9 meter di Kecamatan Baleendah dan menyebabkan genangan setinggi 2,8 meter di Kecamatan Dayeuhkolot.

Baca Juga: Italia Menjadi Episentrum COVID-19, Lamborghini Bantu Produksi APD

Akibat banjir, ia melanjutkan, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot tergenang air setinggi 80 cm dan Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot tergenang air setinggi 90 cm.

"Warga mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman seperti ke Aula Desa Dayeuhkolot, Shelter Desa Dayeuhkolot, bangunan SD, dan masjid," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta maaf atas banjir yang masih menjadi masalah rutin Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Bagikan Tips Cantik Selama #Dirumahaja, Yuni Shara Unggah Rahasia Makeupnya

Saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu, ia mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya membendung banjir.

"Jadi kami mohon maaf mudah-mudahan secepatnya selesai sodetan Cisangkuy melengkapi dengan Curug Jompong yang saya lihat videonya tadi sudah maksimal ya. Memang belum bisa seratus persen menunggu dua urusan lagi, satu sodetan Cisangkuy dan danau baru yang ada di Andir yang juga dalam proses tahun ini konstruksi," kata Ridwan Kamil.

"Tiga hari berturut-turut dari mulai hari Minggu, Senin dan Selasa. Curug Jompong sudah dimaksimalkan nanti videonya bisa di-share (dibagikan) oleh BBWS. Jadi ini hanya bisa dikurangi kalau Sodetan Cisangkuy ini selesai kan tapi kan memang masih dikerjakan," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat