kievskiy.org

Jalan Sepanjang 2,3 Km yang Tadinya Tanah Kini Bisa digunakan Normal dengan TMMD

KAPENDAM III/Siliwangi Kolonel (Inf) F.x Sri Wellyanto Kasih saat meninjau jalan di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Ciparay, Kota Bandung pada Selasa 14 April 2020.*
KAPENDAM III/Siliwangi Kolonel (Inf) F.x Sri Wellyanto Kasih saat meninjau jalan di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Ciparay, Kota Bandung pada Selasa 14 April 2020.*

PIKIRAN RAKYAT –  Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 tahun 2020 akan berakhir. Hanya saja banyak perubahan terlihat hasil kerja keras Satgas TMMD Kodim 0624/Kabupaten Bandung dari pekerjaan fisik dan non fisik.

Selama pelaksanaan TMMD ke-107 tersebut, Satgas TMMD saling bekerjasama, bahu membahu dengan masyarakat. Terutama dalam pengerjaan sasaran utama karena TMMD mempercepat proses pembangunan di daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

 Baca Juga: Satnarkoba Polrestabes Bandung dan Ombudsman Bagi Masker untuk Anak Jalanan

Pada kesempatan tersebut Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Fx Sri Wellyanto Kasih meninjau salah satu lokasi pelaksanaan TMMD. Lokasinya berada di Desa Mekar Laksana, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada Rabu 15 April 2020. 

"‎Adapun program TMMD ini dilaksanakan dengan harapan adanya kerjasama yang baik antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat di lokasi TMMD. Contohnya seperti yang terlihat dibelakang kita, kebersamaan antara TNI dan masyarakat yang bahu membahu saling bekerjasama dalam pengerjaan sasaran utama," kata pria yang akrab disapa Welly ini di lokasi.

Menurut Welly sasaran utama dari kegiatan TMMD di bawah Kodim 0624/Kabupaten Bandung ini adalah jalan, rutilahu dan MCK. "Jalan yang diperkerasnya sepanjang 2,3 Km, rutilahu yang diperbaiki sebanyak 4 unit dan MCK yang dibuat 2 unit. Jalan yang diperkeras ini menghubungkan Desa Bumiwangi dan Desa Mekarlaksana," katanya.

 Baca Juga: Inkindo Jabar Siapkan Skema Pembuatan Ruang Isolasi Covid-19, Gratis

Sebelumnya lanjut Welly, jalan yang diperkeras ini adalah jalan tanah yang hanya bisa digunakan saat musim kemarau saja. "Pada saat musim hujan, kondisinya sangat becek dan licin. Tetapi dengan adanya program TMMD ini diharapkan jalan pada saat musim hujan pun bisa digunakan," ucapnya.

Welly juga menuturkan‎ selain melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik, anggota Satgas TMMD ke-107 di wilayah Jabar dan Banten pun melakukan kegiatan lainnya yang tak kalah penting. Para anggota ini juga gencar melaksanakan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19.

 Baca Juga: 5 Zodiak yang Membutuhkan Ruang Pribadi dalam Hubungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat