kievskiy.org

Inkindo Jabar Siapkan Skema Pembuatan Ruang Isolasi Covid-19, Gratis

Inkindo Jawa Barat siap memberikan konsultasi gratis pembuatan ruang isolasi Covid-19.*
Inkindo Jawa Barat siap memberikan konsultasi gratis pembuatan ruang isolasi Covid-19.* /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan skenario tempat perawatan pasien dalam pengawasan (PDP). Dan, pemerintah sendiri telah menambah rumah sakit rujukan dan beberapa fasilitas hotel untuk dijadikan tempat perawatan. 

Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Jawa Barat ikut berpartisipasi membantu Pemprov dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Asosiasi perusahaan jasa konsultan ini siap memberikan konsultasi gratis pembuatan ruang isolasi Covid-19.

Ketua DPP Inkindo Jabar, Andrian Tejakusuma menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui surat bernomor 1.6.1769/DPP-JB/IV/2020 tentang Penyampaian Prototipe Ruang Isolasi Covid-19 tertanggal 8 April 2020. Bahkan pihaknya sudah melakukan video conference dengan Gubernur Jabar terkait rencana pemberian konsultasi gratis pembuatan ruang isolasi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, DPRD Desak Pemkot Cimahi Segera Mengajukan PSBB

"Surat yang dikirim, direspon Pak Gubernur dengan langsung melakukan video conference dengan kita pada Senin 13 April 2020. Kita sendiri sudah membentuk tim kelompok kerja (Pokja) Pandemi Covid-19, sekaligus dengan satuan tugas (satgas) di setiap kota/kabupaten di Jabar," ujar Andrian pada wartawan, Senin 13 April 2020 malam. 

Menurut dia, dari hasil video conference tersebut, Gubernur meminta Inkindo Jabar mengutamakan tiga hal. Yakni, melakukan assesment terhadap 105 rumah sakit di Jabar yang sudah memiliki ruang karantina/isolasi Covid-19.

"Dari 105 RS yang memiliki ruang isolasi, berdasarkan assesment awal kita, baru sekitar 35 yang layak sesuai standar dan sisanya akan kita lakukan assesment. Kalau memang perlu diubah, kita akan buatkan designnya sehingga sesuai standar," ujar dia.

Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Menparekraf Ingin Wujudkan Festival Musik Ambon

Hal kedua yang diminta Gubernur Jabar, yakni melakukan design alih fungsi bangunan umum milik pemerintah, seperti GOR, Hotel, ruang pertemuan dan lainnya untuk dijadikan ruang isolasi Covid-19. Dan terakhir, meminta melakukan design ruang isolasi Covid-19 mobile yang bisa ditempatkan di lapangan terbuka, sebagai opsi terakhir jika fasilitas ruangan yang ada sudah penuh.

"Untuk design alih fungsi bangunan milik pemerintah menjadi karantina, kita masih mendatanya dan membahasnya di tim Pokja Covid-19. Termasuk membuat design ruang isolasi mobile sebagai opsi terakhir jika fasilitas yang ada sudah penuh," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat