kievskiy.org

Program Bansos Tunai dari Pusat, Jawa Barat Dapat Kuota 1 Juta KK

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui video conference bersama Menteri Sosial RI terkait Bansos Tunai dalam Penanganan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/4/20). *
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui video conference bersama Menteri Sosial RI terkait Bansos Tunai dalam Penanganan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/4/20). * /Pipin/Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Sosial RI memberikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 Rp 600.000 per bulan per kepala keluarga, mulai minggu ketiga bulan April hingga Juni 2020.

Jawa Barat mendapat kuota penerima sekitar 1 juta kepala keluarga (KK). Jatah tersebut berasal dari bansos tunai yang ditargetkan untuk 9 juta keluarga di seluruh Indonesia. Sasaran penerima bantuan adalah di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Kartu Sembako  dari Pemerintah Pusat.

Dikutip dari keterangan resmi Humas Jabar, Menteri Sosial RI Juliari Batubara, memberikan kepastian bansos tunai tersebut saat sosialisasi kepada  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah kepala daerah di Jabar, Kamis 17 April 2020 petang. 

Baca Juga: Hoaks Covid-19 di Facebook Meresahkan, Mark Zuckerberg Ambil Langkah Agresif

"Besaran bansosnya per bulan per keluarga adalah Rp 600.000 diberikan mulai April sekarang sampai Juni, sehingga total 3 bulannya masing-masing penerima mendapatkan Rp 1,8 juta," kata Juliari. 

Khusus untuk Jawa Barat, Juliari menuturkan, Jabar adalah provinsi paling padat di Indonesia dan memiliki kasus Covid-19 terbilang tinggi. Untuk itu perlu sosialisasi dan pendataan yang akurat agar tidak ada duplikasi bantuan atau salah sasaran.

"Insyaallah minggu depan bansos tunai mulai didistribusikan, kebetulan Jabar adalah provinsi yang sangat padat kita ingin agar sosialisasinya baik, termasuk eksekusi di lapangannya juga baik," ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Pekerja di Jabar Terimbas Covid-19, Gelombang PHK Masih Menghantui

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi bansos tunai dari Kemensos. Ini menambah, deretan bantuan dari pemerintah menjadi delapan kategori. Untuk itu, menurutnya perlu ada sinkronisasi data  jangan sampai delapan pintu bantuan ini tumpang tindih, duplikasi atau ada penerima yang terlewat.

"Jadi dari Kemensos untuk warga Jabar di luar Bodebek jumlahnya satu juta kepala keluarga yang akan dapat bansos tunai, nanti dibagikan oleh PT Pos Indonesia, namun perlu sinkronisasi data dulu tujuannya hanya satu jangan sampai delapan pintu ini tumpang tindih, duplikasi atau ada yang terlewat," kata Ridwan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat