PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal menyalurkan bantuan sosial sebanyak 20.000 paket sembako dan 50.000 masker kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona (COVID-19) di Kabupaten Bandung. Bantuan ini disebarkan langsung oleh Cucun dengan menggandeng jasa tukang ojek.
Selain itu, anggota dewan yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI ini turut menyerahkan bantuan dalam bentuk "Aksi Sosial Cucun Center Cegah COVID-19" ini berupa 50 tempat cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer, dan pelaksanaan penyemprotan disinfektan dalam upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
Dalam kegiatan bhakti sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 itu, Cucun langsung turun ke lapangan sambil mengendarai sepeda motor dan membagikan langsung paket sembako kepada masyarakat yang terdampak virus corona tersebut.
Baca Juga: Peneliti: PSBB Tanpa Pemeriksaan Covid-19 Sia-sia Hentikan Wabah
Mulai dari masyarakat yang berada di sekitar lingkungan RT, RW dan desanya, hingga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung. "Pemberian santunan paket sembako, masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, dan pemberian tempat cuci tangan pakai sabun itu, sebagai tindak lanjut komunikasi dengan masyarakat," kata Cucun, Jumat, 17 April 2020.
Dia mengatakan, dampak wabah COVID-19 ini, banyak masyarakat yang work from home (bekerja dari rumah) dan tidak bisa beraktivitas. Malah sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan dan pendapatan. “Kami berharap bantuan paket sembako itu dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat," kata Cucun.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kerusakan Paru-paru, Ilmuwan Temukan Obat Baru COVID-19
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini juga mengatakan, dengan adanya bantuan puluhan ribu paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat. Terutama bagi mereka yang sebelumnya kerja harian dan kehilangan penghasilan.
Aksi sosial ini berasal dari tunjangan dan gaji Cucun sebagai anggota dewan. "Semuanya digunakan untuk aksi sosial dan diberikan kepada masyarakat," kata Cucun yang menggandeng komunitas ojek untuk penyaluran bantuan.
Baca Juga: 6.206 Buruh di Kabupaten Bekasi terdampak Covid-19, 1.651 di antaranya Di-PHK