PIKIRAN RAKYAT - Di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan bahwa, penerapan ganjil genap menjadi salah satu ikhtiar meminimalkan mobilitas masyarakat.
Kata Yana Mulyana, penerapan ganjil genap telah dikaji oleh Dinas Perhubungan serta Polrestabes Bandung, sejauh ini ada lima tol yang akan menerapkan ganjil genap, yakni gerbang tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Mohammad Toha, dan Buahbatu.
Dikatakan oleh Yana Mulyana, penerapan kembali ganjil genap di titik tersebut guna mengurangi orang yang masuk ke Kota Bandung.
“Itu ikhtiar kita mengurangi orang masuk ke Kota Bandung,” kata Plt. Wali Kota Bandung tersebut, di Kota Bandung, Senin 7 September 2022, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Syok Berat, Kesaksian Palsu Fuji Buat Istri Atta Halilintar Tersentak
Dia menilai, penyebaran Covid-19 yang terjadi tak lain lantaran pergerakan atau mobilitas yang terjadi, oleh sebab itu menurutnya pergerakan tersebut perlu dibatasi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyebut, ganjil genap di titik yang telah ditentukan tersebut berlaku bagi kendaraan dengan pelat nomor luar kota.
Sementara itu, menanggapi meningkatnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandung Raya menjadi level 3, menurut Yana Mulyana, terdapat langkah cepat yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bandung.
“Langkah cepat kami, bubarkan kerumunan dan perketat protokol kesehatan,” ucapnya, di Balai Kota Bandung, Senin 7 Februari 2022, seperti dilaporkan laman resmi Pemerintah Kota Bandung.