kievskiy.org

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Guru di SD Tilil Sadang Serang Bandung

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo, beberkan kronologi pembunuhan seorang guru di SD Tilil  Bandung
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo, beberkan kronologi pembunuhan seorang guru di SD Tilil Bandung /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pembunuhan atas seorang guru di SD Tilil di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong pada Senin 7 Februari 2022 diungkap pihak kepolisian melalui Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo.

"Jadi setelah menusuk dia tetap diam di situ supaya datang pihak keamanan. Kepolisian pun lalu datang mengamankan pelaku di lokasi," kata Rudy di Mapolrestabes Bandung, di Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Menurut Rudy penusukkan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Korbannya diketahui adalah AN yang berusia 50 tahun oleh mantan suaminya berinisial N.

"Pelaku diketahui ada hubungan keluarga dengan korban yang meninggal dunia ini," ucapnya.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Kasus Omicron akan Naik Tinggi, Kemungkinan Lebih dari Delta

Rudy juga mengatakan korban ini dibunuh dengan menggunakan pisau dapur yang sengaja dibawa oleh pelaku.

"Ibu guru tersebut seketika meninggal di tempat setelah ditusuk," katanya.

Sementara pelaku lanjut Rudy sudah diamankan di Polsekta Coblong.

"Tadi Pak Wakasatreskrim langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dibantu oleh Unit Inafis Polrestabes Bandung," ucapnya.

Disinggung mengenai motif, menurut Rudy pelaku dan korban ini sudah tidak harmonis sejak 2007 lalu.

"Pelaku pun sudah kita tahan sementara sekarang berada di Polsekta Coblong," ucapnya.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Pasang Badan Saat Chandrika Chika Disebut Orang Ketiga: Kita Nggak Enak

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SDN 032 Prihatna mengatakan peristiwa penusukan terjadi saat guru-guru dan siswa sudah berada di ruangan.

Korban yang tengah berjalan dari gerbang menuju kelas langsung ditusuk beberapa kali oleh mantan suaminya di bagian perut.

"Pelaku seperti mempersiapkan diri dari rumah bawa pisau dapur tajam mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang terjadi penusukan beberapa kali ditusuk mantan suami," ujarnya.

Setelah menusuk korban, pelaku mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya. Pelaku pun sempat berkata kepada orang yang berada di sekitarnya bahwa tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian.

"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian," katanya.

Ia melanjutkan jenazah korban dibawa oleh tim Inafis Polrestabes Bandung ke Rumah Sakit Sartika Asih sedangkan pelaku sendiri telah dibawa ke ke Polsek Coblong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat