kievskiy.org

Hari Pertama PSBB di Kabupaten Bandung, Lalu Lintas Ramai dan Pertokoan Masih Buka

KENDARAAN bermotor masih memadati ruas Jalan Raya Banjaran di sekitar Terminal dan Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (22/4/2020). *
KENDARAAN bermotor masih memadati ruas Jalan Raya Banjaran di sekitar Terminal dan Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (22/4/2020). * /Ecep Sukirman/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bandung, masih banyak warga yang melakukan aktivitasnya di luar rumah dan berlalu-lalang di jalan. Seperti halnya di wilayah Banjaran di Jalan Raya Banjaran di sekitar Alun-alun Banjaran hingga Terminal dan Pasar Banjaran, pada Rabu 22 April 2020 hingga pukul 12.00 kondisi lalu lintas masih terpantau ramai. Pertokoan pun tetap buka seperti biasanya.

Meski warga mengetahui ada penetapan PSBB, namun sebagian besar warga mengaku tetap menjalankan aktivitasnya di luar rumah dengan alasan mencari nafkah. Ada juga warga yang sibuk berbelanja membeli berbagai keperluan, terutama makanan.

“Mau ke pasar, nganter istri belanja. Apalagi mau puasa Ramadan,” ungkap seorang warga, Sodikin (41).

Baca Juga: Tolak Lockdown saat Pandemi Virus Corona, Pria AS Justru Meninggal Dunia akibat COVID-19

Demikian halnya diungkapkan warga lainnya, Nanang Sukmawan (48). Dia menjelaskan, meskipun saat ini diberlakukan PSBB di Kabupaten Bandung, namun dia bersikukuh menganggap wilayah Banjaran bukan termasuk wilayah prioritas penerapan PSBB.

“Bukannya PSBB di Kabupaten Bandung itu untuk wilayah penyangga ke Kota Bandung saja seperti salah satunya di Cileunyi,” ungkap dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Pemerintah Kabupaten Bandung menempatkan salah satu pos checkpoint di Alun-alun Banjaran yang lokasinya tidak jauh dari Pasar dan Terminal Banjaran. Bupati Bandung Dadang M. Naser pun memantau pergerakan lalu lintas di beberapa checkpoint di Kabupaten Bandung, termasuk di Banjaran.

Baca Juga: WFH dan SFH di Tengah Pandemi Covid-19, Butuh Koneksi Internet Andal

Masing-masing pos checkpoint ini dilibatkan beberapa personel gabungan, di antaranya TNI/Polri, dinas kesehatan, dinas perhubungan, PMI, dan Satpol PP.

Pelaksana lapangan checkpoint Alun-alun Banjaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Thohir mengatakan, keberadaan pos pantau ini merupakan titik penjaringan mobilitas warga dalam menekan angka penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bandung. Pos pantau ini juga, lanjut Thohir, bisa dimanfaatkan warga untuk memeriksakan suhu tubuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat