kievskiy.org

Tidak Pakai Masker dan Terjaring Razia, Warga Dihukum Push Up

 WARGA yang melanggar imbauan Pemerintah Daerah tidak menggunakan masker dan masih ngabuburit disaat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran diberi sanksi Push Up.*
WARGA yang melanggar imbauan Pemerintah Daerah tidak menggunakan masker dan masih ngabuburit disaat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran diberi sanksi Push Up.* /MUSLIH SUPRIYANTO/KP

PIKIRAN RAKYAT - Warga masyarakat di Kabupaten Pangandaran terus menerus bergerak melaksanakan imbauan dari Pemerintah Daerah.

Seperti yang di Kecamatan Pangandaran sekitar puluhan warga terkena sanksi saat operasi penggunaan masker dan ngabuburit, mereka rata-rata tidak memakai masker dan diberi sanksi push up oleh petugas,Selasa, 28 April 2020.

Kepala Desa Pananjung Dedi Hermawan mengatakan kegiatan ini dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ,begitu juga melaksanakan himbauan Bupati Pangandaran kepada Kepala Desa dan warga masyarakat.

 Baca Juga: Banyak Warga Kehilangan Penghasilan, Etnis Tionghoa di Bandung Diimbau Terus Berbagi

"Kami saat ini lebih tegas melaksanakan himbauan tersebut,demi kesehatan kita bersama," ungkapnya.

Menurutnya razia masker dan larangan ngabuburit ini akan rutin dilaksanakan setiap sore hari menjelang berbuka puasa,upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 akan terus dilaksanakan bersama semua komponen dari TNI Polri, Ormas Pemuda Pancasila, Jaga Lembur dan komponen yang lainnya secara bergantian.

"Warga yang melintas tidak memakai masker diberi sanksi push up dan bila ada yang ngabuburit disuruh pulang ke rumah," tuturnya.

 Baca Juga: Sejuta Masker dari UPI untuk Penanganan dan Pencegahan Covid-19

Dirinya sebagai Kepala Desa Pananjung menghimbau kepada warga masyarakat khususnya Desa Pananjung agar mentaati apa yang telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah untuk saling mencegah penyebaran virus corona.

"Mohon kepada warga agar melaksanakan gerakan Dirumah Aja,Jaga Jarak,Cuci Tangan Pakai Sabun dan Menggunakan Masker atau DJCM," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat