kievskiy.org

PSBB Bandung Raya, Warga Masih Berkeliaran Jelang Buka Puasa

 SEJUMLAH elemen masyarakat melakukan Kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Alun-alun Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (20/4/2020).  Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan panduan kepada masyarakat mengenai penerapan PSSB di Kota Bandung yang akan diberlakukan pada Rabu 22 April 2020.
SEJUMLAH elemen masyarakat melakukan Kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Alun-alun Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (20/4/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan panduan kepada masyarakat mengenai penerapan PSSB di Kota Bandung yang akan diberlakukan pada Rabu 22 April 2020. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pihak kepolisian tidak melarang apabila bepergian di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)‎ asal sesuai prosedur. Terlebih di daerah-daerah padat penduduk, kumpulan orang masih banyak terlihat semisal di wilayah Margahayu Raya ataupun Antapani.

Kapolsekta Rancasari, Komisaris Polisi Darmawan mengakui kumpulan orang masih terdapat saat PSBB ini. Terutama menjelang buka puasa, saat orang-orang akan membeli kebutuhan untuk takjil, semisal di kawasan Komplek Metro.

"Selama masih di dalam kota dan sesuai aturan maka dipersilakan ‎untuk keluar rumah. Kita fokus menjaga PSBB ini di sekitaran bodogol saja yang merupakan perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," kata Darmawan saat diwawancarai pada Rabu 29 April 2020.

Baca Juga: Setelah Ampedu Beruang, Antibodi Llama Kini Diklaim Dapat Obati COVID-19

Menurut Darmawan untuk lalu lalang orang ini sulit dicegah meski PSBB masih berlaku di Kota Bandung. Hal ini juga dikarenakan jumlah anggota yang terbatas di lapangan saat melakukan penjagaan maupun patroli untuk PSBB.

"Hanya saja protokoler untuk tetap menggunakan sarung tangan dan masker masih berlaku. Jadi jika ingin keluar, harus tetap menggunakan masker dan sarung tangan ini, selain juga untuk tidak berboncengan apabila menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Selain itu saat berbelanja untuk takjil, Darmawan pun mengimbau pada masyarakat di Kecamatan Rancasari untuk tetap jaga jarak.

Baca Juga: Kegiatan Mayday dan Job Fair di Kota Serang Ditiadakan Imbas Covid-19

"Kami pun menurunkan beberapa petugas di lokasi yang banyak dikunjungi warga. Di sana anggota mengimbau terus menjaga jarak," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat