PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meniadakan kegiatan May Day tahun ini. Hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19, dan beberapa daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apa lagi kegiatan tersebut biasanya melibatkan banyak orang serta berkerumun.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang Akhmad Benbela mengatakan, untuk tahun 2020 kegiatan May Day ditiadakan.
"Tahun ini ditiadakan dulu, bahkan anggarannya pun sudah dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kota Serang," katanya, Rabu 29 April 2020.
Baca Juga: Bupati Bogor: Pilihan Memutus Rantai Covid-19 Ada di Masyarakat
Apalagi, ucap dia, tradisi May Day yang biasanya mengumpulkan banyak massa setiap kali peringatan pada 1 Mei.
"Karena memang kan sudah dilarang juga untuk tidak mengumpulkan massa. Kalau tradisi May Day kan biasanya mengerahkan buruh turun ke jalan. Kalau di tengah wabah ini tentu ditiadakan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada beberapa kegiatan tahun ini ditiadakan, khususnya yang mengumpulkan banyak massa.
Baca Juga: Indonesia Bisa Tiru Cerita Sukses Korea Selatan dalam Penyelenggaraan Pemilu
"Termasuk job fair juga ditiadakan. Apabila melihat korban dan pasien positif Covid-19 di Indonesia, semakin hari semakin banyak. Jadi kita tidak tahu kapan (Covid-19) ini akan berakhir," ucapnya.