kievskiy.org

Hadapi COVID-19, Menaker Gelar Pertemuan Luar Biasa dengan Menteri Buruh G20

MENAKER Ida Fauziyah.*
MENAKER Ida Fauziyah.* /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menggelar pertemuan luar biasa dengan menteri-menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari negara anggota G20 dan Engagement Group G20, guna menghadapi wabah pandemi  COVID-19. Kepada para menteri dari mancanegara itu,  Ida menyarankan tiga hal.

"Pertama, mengedepankan pentingnya solidaritas global dan itikad baik untuk bangkit paska pandemik dan menata kembali kehidupan ekonomi dan sosial yang lebih baik, khususnya bidang ketenagakerjaan. Kedua, fokus pada upaya pemulihan jangka menengah dan merencanakan pemulihan jangka panjang akibat dampak pandemik.  Ketiga, memprioritaskan ketahanan dan stabilitas pasar domestik dan global, " kata Menaker Ida seperti disebutkan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Guru Honorer Tak Terdaftar Dapodik Tidak Bisa Terima Gaji dari Dana BOS

Pertemuan secara virtual pada Rabu malam itu dihadiri  Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial Kerajaan Arab Saudi Ahmad Bin Salman AL Rajhi sebagai Ketua pertemuan; Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang, Kato Katsunobu; dan Menteri Perburuhan dan Kebijakan Sosial Italia, Nunzia Catalfo yang bertindak selaku Wakil Ketua.

Sementara Menaker Ida yang didampingi Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial & Jaminan Sosial Haiyani Rumondang; Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri  Indah Anggoro Putri; Sekretaris Ditjen PHI & Jamsos, Adriani dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat  Soes Hindharno.

Menurut Menaker, saat ini, Indonesia bersama lebih dari 200 negara di dunia sedang berjuang melawan pandemik Covid-19 yang telah berdampak pada kehidupan manusia. Hingga hari ini, lebih dari 2 juta pekerja, baik di sektor formal maupun informal di Indonesia telah terdampak pada masa pandemik Covid-19 ini.

Baca Juga: Relawan Uji Coba Vaksin Virus Corona Ungkap Efek Samping yang Akan Dirasakan

"Di Indonesia, kami telah mengkonfirmasi hampir 7.775 kasus Covid-19, yang kini telah dilaporkan ke WHO, dengan lebih dari 647 orang meninggal dan sembuh 960 orang, " kata Menaker.

Dalam menghadapi pandemik Covid-19, Ida menjelaskan, pemerintah Indonesia di bidang ketenagakerjaan telah mengambil sejumlah tindakan atau langkah bagi rakyatnya. Yakni, mengoptimalkan pelaksanaan Program Kartu Pra-Kerja (Pre-Employment Card) khususnya bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal itu melalui pemberian pelatihan dan dukungan finansial; memberikan insentif pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas bagi masyarakat terdampak; mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) melalui Program BLK Tanggap Covid-19 dalam rangka memitigasi dampak pandemik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat