kievskiy.org

Positif Covid-19 di Atas 500 Kasus, Menteri Kesehatan dan Menaker Ekuador Mundur

ILUSTRASI corona.*
ILUSTRASI corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT –  Menteri Kesehatan Ekuador Catalina Andramuno mengundurkan diri pada Sabtu 22 Maret 2020.

Pernyataan mundur disampaikannya, beberapa jam setelah pemerintah Ekuador mengumumkan jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) di negara tersebut melonjak di atas 500 orang.

Pemerintah setempat mengumumkan status darurat, Senin, 16 Maret 2020, dan melarang pengunjung untuk masuk.

Baca Juga: Rekaman Video Gambarkan Suasana Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Italia Memakai Helm Gelembung

Pembatasan jam malam juga dilakukan, bersama dengan sejumlah langkah lainnya, untuk membatasi pergerakan dalam negeri, guna menghentikan penyebaran virus.

Per hari ini, 22 Maret 2020, terdapat 532 kasus dan tujuh kematian akibat COVID-19 yang diumumkan otoritas dalam konferensi pers virtual.

Sementara pada Selasa sebelumnya, Wakil Presiden Otto Sonnenholzner melaporkan ada dua kematian akibat infeksi virus dan 111 kasus positif.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Klub-klub Kecil Liga Italia Terancam Gulung Tikar

Beberapa jam setelah pengumuman pada hari Sabtu, sejumlah pejabat mengkonfirmasi pengunduran diri.

Seperti Menteri Kesehatan mundur tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, dan ditunjuk Juan Carlos Zevallos sebagai gantinya.

Zevallos merupakan seorang dokter yang telah bekerja di sejumlah universitas.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Minggu Sore, 22 Maret 2020: 10 Orang Meninggal, Penambahan Kasus Positif 64 Orang

Menteri Ketanagakerjaan juga telah mengundurkan diri, sebagaimana dikatakan dalam pengumuman kepresidenan.

Tenaga kerja di sana, tidak memiliki perlindungan yang memadai untuk merawat pasien yang terinfeksi.

Andramuno mengunjungi rumah sakit umum pada hari Jumat, dan meyakinkan staf bahwa mereka akan diberi persediaan dan peralatan medis yang memadai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat