kievskiy.org

Purwakarta Kemungkinan Terapkan PSBB Bersamaan dengan Karawang, Rabu Pekan Depan

Ilustrasi - SUASANA karantina wilayah Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (13/4/2020). Dishub Jabar dan kepolisian akan tilang pengendara yang lakukan pelanggaran PSBB.*
Ilustrasi - SUASANA karantina wilayah Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (13/4/2020). Dishub Jabar dan kepolisian akan tilang pengendara yang lakukan pelanggaran PSBB.* /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah pusat. Penerapannya diperkirakan bersamaan dengan Kabupaten Karawang pekan depan.

Hal itu diakui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Iyus Permana. "Keputusannya Sabtu dari pusat. Kalau jadi, penerapan PSBB mulai Rabu 6 Mei 2020," katanya, Rabu 29 April 2020.

Iyus belum menjelaskan, detail pelaksanaan PSBB di daerahnya nanti. Hal itu diakui baru akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan para pemangku kebijakan daerah setempat pada Kamis 30 April 2020 di Posko Penanggulangan Covid-19 Purwakarta.

Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sebut 4 Celah Korupsi Saat Covid-19

Rencana PSBB di Purwakarta sebelumnya telah diungkapkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Hal itu diharapkan dapat memutus penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya yang masih terus bertambah.

Selain itu, Anne juga mengklaim daerahnya telah masuk kategori zona merah. "Kalau dilihat dari jumlah penderita mungkin sedikit dibandingkan daerah lain. Tapi, kita juga memiliki keterbatasan tenaga medis dan rumah sakit rujukan hanya ada satu," ujarnya.

Hingga saat ini, jumlah penderita Covid-19 di Purwakarta bertahan di angka delapan orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 14 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah empat menjadi 160 orang.

Baca Juga: Diskon 10% Uang Kuliah Tunggal untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dibatalkan

Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor Purwakarta terus melakukan pembatasan kendaraan di pintu-pintu tol. Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Zanuar Cahyo Wibowo mengaku telah memutar balik satu unit kendaraan roda empat.

"Dibalikkanankan karena mau mudik ke Jawa Timur," kata Zanuar. Pembatasan akses jalan raya di Purwakarta diperkirakan akan lebih ketat apabila rencana PSBB jadi direalisasikan oleh pemerintah. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat