PIKIRAN RAKYAT - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong pembentukan sejumlah Pusat Kolaborasi Riset (PKR) untuk menjawab permasalahan dalam berbagai topik riset spesifik dan penting di Indonesia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko hendak menyasar PKR sel punca dan PKR baterai kendaraan listrik sebagai topik prioritas di skema perdana ini.
“Dengan PKR, kita bisa berkontribusi aktif ke topik riset tertentu, melibatkan banyak pakar terkait, tanpa harus keluar dana terlalu besar,” katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu, 23 Februari 2022.
Perihal pemilihan topik prioritas di percobaan perdana nanti, Handoko menyebutkan bahwa sel punca dan baterai kendaraan listrik adalah isu global yang sangat relevan saat ini.
Sel punca telah dibicarakan bahkan sejak 10 tahun yang lalu sebagai pengobatan masa depan. Namun pengembangan riset dan implementasi terapinya di dunia kesehatan di Indonesia masih sangat minim.
Keberadaan PKR sel punca diharapkan mampu mendukung terciptanya ekosistem riset sel punca dan meningkatkan pengembangan sel punca di Indonesia.
Sementara untuk topik PKR baterai, Handoko menyebutkan putusan didasarkan pada fakta bahwa kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) merupakan salah-satu program prioritas negara tahun ini.
PKR digadang-gadang sebagai harapan negara dalam mendorong percepatan pengembangan baterai sebagai komponen krusial untuk kendaraan listrik tersebut.