PIKIRAN RAKYAT - Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) prakarsa Pemerintah Kota Bandung yang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mulai beroperasi. Kapasitas laboratorium dapat menguji 200 sampel dengan metode polymerase chain reaction (PCR) per hari.
Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan laboratorium BSL-2 yang berlokasi di Kantor Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Kamis 14 Mei 2020. Oded menyebutkan, keberadaan laboratorium BSL-2 merupakan bagian ikhtiar Pemkot Bandung guna mempercepat penanganan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Menjerit Meminta Tolong, Seorang Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya Sendiri di Sukabumi
"Kami berharap, keberadaan laboratorium BSL-2 meningkatkan pemetaan Covid-19 di Kota Bandung. Waktu pemeriksaan bisa cepat. Hasil muncul satu hari setelah tes," ucap Oded pada sela-sela peresmian laboratorium, Kamis 14 Mei 2020.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menambahkan, para petugas di titik pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk kalangan yang perlu mengikuti tes di laboratorium BSL-2 prakarsa pemkot. Para petugas di titik pemeriksaan PSBB berinteraksi dengan banyak orang yang berasal dari wilayah berbeda-beda. "Kami bakal mengadakan tes sejumlah petugas di titik pemeriksaan PSBB, seperti personel PMI, TNI, Polisi, Dishub, Satpol PP," ucap Yana.
Baca Juga: BPOM Amerika Serikat Izinkan Truk Penyimpan Jenazah Pasien COVID-19 Digunakan untuk Angkut Makanan
Tes di laboratorium BSL-2, ucap Yana, juga bakal dilakukan untuk sejumlah warga di wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 cukup tinggi. Penentuan sampel berlandaskan data.
Tes Covid-19 dengan metode PCR, ucap Yana, memunculkan hasil akurat, mencapai 99%. Dia berharap, upaya Pemkot Bandung menghadirkan fasilitas laboratorium BSL-2 membuat deteksi, pemetaan, dan penanangan Covid-19 bisa semakin tepat, juga cepat.
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov dalam Keadaan Kritis, McGregor Sampaikan Pesan yang Mengejutkan
Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita menyampaikan, fasilitas-fasilitas di dalam laboratorium BSL-2 sangat baik. Bahkan, laboratorium BSL-2 Pemkot Bandung memiliki fasilitas alat keamanan tambahan, tekanan udara negatif.
Tenaga di laboratorium BSL-2, ucap Rita, terdiri atas analis laboratorium Dinkes Kota Bandung dan sejumlah mahasiswa dari ITB. "Para mahasiswa itu telah siap untuk pelaksanaan operasional laboratorium BSL-2," ucap Rita. ***