kievskiy.org

BPOM Amerika Serikat Izinkan Truk Penyimpan Jenazah Pasien COVID-19 Digunakan untuk Angkut Makanan

Ilustrasi Truk Pendingin
Ilustrasi Truk Pendingin /Paul Martinka/NYPost Paul Martinka/NYPost

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, pada Rabu, 13 Mei 2020 mengatakan bahwa truk pendingin yang menyimpan mayat korban virus corona di tengah pandemi mungkin akan kembali digunakan untuk transportasi makanan.

Penggunaan truk pendingin sebagai transportasi makanan ini akan dilakukan setelah pembersihan menyeluruh.

FDA merilis buku pedoman suram mengenao cara mengubah truk pendingin besar kembali ke penggunaan dasar mereka sebagai pengangkut makanan.

Baca Juga: Mekanisme Perusakan Organ Dalam Manusia oleh Virus Corona, Termasuk Kikis Dinding Saluran Pernapasan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NyPost, truk pendingin itu akan kembali digunakan meskipun jika darah atau cairan tubuh dari korban bocor di dalam, seperti yang terjadi dalam beberapa kasus.

Sejak akhir Maret, New York, Amerika Serikat yang merupakan pusat wabah menggunakan truk berpendingin untuk menyimpan sisa-sisa jenazah di luar rumah sakit, kamar mayat dan rumah duka.

Penggunaan truk pendingin ini sementara digunakan di tengah pergulatan dengan meningkatnya jumlah kematian akibat virus setiap harinya.

Baca Juga: Obat Rindu Saat Wabah Corona, BTS Siap Gelar Konser Virtual 'Bang Bang Con the Live' Juni Mendatang

Pemilik truk-truk itu rupanya mempertanyakan apakah mereka dapat kembali menggunakan kendaraan untuk mengangkut makanan seperti semula.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat