kievskiy.org

14 Bocah Laki-laki Diperkosa Pria yang Mengaku Pendeta dengan Diiming-imingi Sebuah Hadiah

ILUSTRASI anak laki-laki.*
ILUSTRASI anak laki-laki.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Aljazeera menginformasikan adanya sebuah pelaporan oleh sebuah yayasan rumah sakit amal yang dikelola oleh peraih nobel, Denis Mukwege pada Selasa, 12 Mei 2020 terkait kasus pemerkosaan 14 anak laki-laki oleh pria yang menyamar sebagai pendeta di Rrepublik Demokratik Kongo, Afrika. 

Menurut penuturan Julien Namegabe, seorang aktivis sipil sebagaimana dilaporkan AFP, Tersangka merupakan pria berusia 30 tahun yang telah diamankan pihak kepolisian pada April 2020 lalu.

14 anak lelaki berusia delapan hingga 15 tahun itu diterima pada bulan lalu dalam keadaan menderita dan mengalami tekanan psikologis dan berasal dari keluarga yang berbeda-beda. 

Baca Juga: Soroti Kondisi Pers Nasional di Tengah Wabah COVID-19, Asosiasi Perusahaan Media Ajukan 7 Aspirasi

"Tersangka membeli kesunyian mereka dengan iming-iming hadiah kecil selama beberapa minggu," kata perwakilan dari Yayasan Panzi.

Evarsite Kajibwami, seorang psikolog klinis yang telah mendampingi ke-14 korban sejak masuk rumah sakit mengatakan bahwa mereka masih ada dalam kondisi kesedihan, ketakutan, dan rasa malu yang bercampur menjadi satu.

Yayasan Panzi saat ini akan membantu mendampingi para korban hingga mereka mendapatkan keadilan atas perlakuan tersangka.

Baca Juga: Calon Penumpang Berdesakan di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II Angkat Bicara

Sementara itu, Mukwege pengelola Yayasan Panzi merupakan pemenang nobel perdamaian 2018 untuk "upaya mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat