kievskiy.org

Bos Mafia Dibebaskan dari Penjara, Italia Sesumbar Ingin Seimbangkan Kesehatan dengan Keamanan

Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /PIXABAY/Ichigo121212 PIXABAY/Ichigo121212

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Italia telah membebaskan ratusan penjahat dari penjara - termasuk bos mafia terkemuka - untuk menahan penyebaran virus corona, tetapi aktivis anti-mafia mengatakan langkah itu tidak perlu dan mengirimkan sinyal yang salah ke kejahatan terorganisir.

Dalam beberapa bulan terakhir, Italia telah membebaskan hampir 380 tahanan dari penjara dengan keamanan maksimum hingga menjadi tahanan rumah, The New York Times melaporkan.

Para narapidana termasuk pedagang narkoba internasional dan anggota geng kejahatan terorganisir. Mereka yang ditahan rumah berusia di atas 70 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang buruk yang membuat mereka sangat rentan selama pandemi.

Baca Juga: Tunggakan BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit Se-Indonesia Rp 4,4 Triliun

Berita pembebasan tahanan memicu reaksi keras dari publik. Beberapa jaksa mengatakan pandemi, yang merusak kesehatan masyarakat, meskipun mungkin, tidak menjamin pembebasan penjahat berbahaya.

Jaksa penuntut anti-mafia terbaik Italia, Giancarlo Caselli, mengatakan mafia bisa mengembalikan anggotanya ke wilayah masing-masing.

Sejak memberlakukan kebijakan awal tahun ini, Italia telah mengurangi penjara yang penuh sesak dari 60.000 narapidana menjadi sekitar 53.000, The Times melaporkan.

Baca Juga: Ada 773 Kasus WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Nyaris 400 Orang Berhasil Sembuh

Pekan lalu, Menteri Kehakiman Italia Alfonso Bonafede mengatakan kantornya sedang mengerjakan rencana untuk memungkinkan hakim untuk menjebloskan kembali para penjahat yang telah dibebaskan, dengan alasan penurunan kasus virus corona di Italia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat