kievskiy.org

Jika Vaksin Virus Corona Dikembangkan di AS atau Tiongkok, Ini Kekhawatiran Badan Obat Uni Eropa

AMERIKA Serikat  mempercayai bahwa Tiongkok berusaha untuk mencuri vaksin virus corona untuk mengembalikan perekonomiannya.*
AMERIKA Serikat mempercayai bahwa Tiongkok berusaha untuk mencuri vaksin virus corona untuk mengembalikan perekonomiannya.* /AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS

PIKIRAN RAKYAT - Vaksin untuk melawan virus corona baru dapat disetujui dalam waktu sekitar satu tahun dalam skenario "optimis".

Hal ini disampaikan sebuah lembaga yang menyetujui obat-obatan untuk Uni Eropa pada hari Kamis 14 Mei 2020.

Ketika dunia terburu-buru mengembangkan vaksin, Uni Eropa, yang terpukul keras oleh COVID-19, khawatir itu mungkin tidak memiliki persediaan yang cukup, terutama jika vaksin dikembangkan di Amerika Serikat atau Tiongkok.

Baca Juga: Staf Dewan Kota Bogor Terpapar Covid-19 di Saat Puncak Aktivitas DPRD

Badan Obat-obatan Eropa, dalam komunikasi dengan 33 pengembang, melakukan semua yang bisa untuk mempercepat proses persetujuan, kata kepala vaksin EMA, Marco Cavaleri. Tetapi ia ragu dengan klaim bahwa ada yang bisa siap pada bulan September.

"Untuk vaksin, karena pengembangan harus dimulai dari awal ... kita mungkin melihat dari sisi optimis dalam satu tahun dari sekarang, jadi mulai 2021," katanya kepada wartawan.

Dia mengesampingkan kemungkinan melewatkan fase ketiga dari percobaan vaksin, yang katanya akan diperlukan untuk memastikan vaksin itu aman dan efektif.

Baca Juga: Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton Belum Jadi Opsi untuk IBL

EMA juga mengamati 115 terapi yang berbeda, atau perawatan, untuk virus corona, yang telah membunuh hampir 300.000 kematian secara global, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat