kievskiy.org

Masyarakat Tionghoa Peduli dan Yayasan PR Bagikan Vitamin, Boots, dan Gloves ke Petugas Kebersihan

BANTUAN berupa, vitamin, boots, dan sarung tangan dititipkan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli dan Yayasan Pikiran Rakyat ke Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung pada Jumat 22 Mei 2020.*
BANTUAN berupa, vitamin, boots, dan sarung tangan dititipkan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli dan Yayasan Pikiran Rakyat ke Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung pada Jumat 22 Mei 2020.* /Mochamad Iqbal Maulud/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan botol vitamin, sepatu boots, dan sarung tangan karet dibagikan kepada petugas kebersihan. Bantuan tersebut merupakan donasi dari Masyarakat Tionghoa Peduli dan Yayasan Pikiran Rakyat kepada Pemerintah Kota Bandung.

"Melalui b‎antuan ini mudah-mudahan bisa menjadikan para petugas kebersihan bekerja lebih optimal. Seperti kita ketahui bersama, mereka para petugas kebersihan ini adalah salah satu pilar dalam pencegahan Covid-19," kata Ketua Yayasan Pikiran Rakyat, H. M Baedarus di Pendopo Kota Bandung, di Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung pada Jumat 22 Mei 2020.

Menurut Baedarus, Yayasan Pikiran Rakyat akan berkesinambungan bekerja sama dengan semua pihak. Tujuannya demi meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin banyak.

Baca Juga: 63 Ton Daging Babi Terlanjur Dikonsumsi Masyarakat Setahun Terakhir, Kerja Pemkab Bandung Ditanyakan

"Di lain hal, saat pandemi Covid-19 ini, ternyata memiliki ‎banyak sisi positif. Contohnya tumbuhnya sisi kemanusiaan dari berbagai kalangan. Sehingga bantuan mengalir kepada saudara-saudara yang membutuhkan secara terus menerus," katanya.

Hal senada dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial ‎di tempat yang sama. Menurut Oded, kepedulian masyarakat terhadap sesamanya kini muncul begitu saja. "Jadi memang ada yang diberi kelebihan harta oleh Tuhan, disinilah mereka berperan untuk membantu saudara-saudaranya yang kekurangan," katanya.

Baca Juga: Lanjutkan Berempati, Garudafood Bagikan 10.000 Paket Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Oded juga memaparkan, mulanya kemiskinan di Kota Bandung ini hanya mencapai 83.000 orang. Padahal jumlah awalnya mencapai 110.000 orang. "Tetapi dengan adanya Covid-19 ini jumlah kemiskinan meningkat tajam, jumlah terdata sekitar 137.000," katanya.

Maka dari itu Oded pun berterima kasih sebesar-besarnya atas bantuan masyarakat selama ini. "Rasa perikemanusiaan itu masih ada, jadi selama kita masih bisa hidup, maka gemar-gemarlah dalam membantu sesama. Terutama saat pandemi seperti ini," katanya.

Baca Juga: Dukung Penanganan Covid-19, Super Indo Serahkan Ambulan Khusus Pasien Infeksi dan Baju Hazmat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat