kievskiy.org

63 Ton Daging Babi Terlanjur Dikonsumsi Masyarakat Setahun Terakhir, Kerja Pemkab Bandung Ditanyakan

ILUSTRASI daging.*
ILUSTRASI daging.* /PRFMNews.id

PIKIRAN RAKYAT - Mendengar adanya informasi mengenai 63 ton daging babi yang beredar di Kabupaten Bandung setahun terakhir, Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung mengaku prihatin dengan kabar tersebut.

Hal ini terungkap usai pelaku pengedar daging babi itu berhasil diciduk jajaran Reskrim Polresta Bandung. 

Keprihatinan ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin.

Baca Juga: 5 Mitos yang Terjadi Saat Parkir Kendaraan Dalam Waktu Lama, Nomor 2 Sering Sekali Dilakukan

Hal ini disampaikannya saat tokoh agama dan ulama melakukan silaturahmi dengan Anggota DPRD Provinsi Jabar H.M. Dadang Supriatna di Pondok Pesantren Al Husaeni Kampung Ciheulang Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Kamis 21 Mei 2020. 

Dia menuturkan peredaran daging babi di Kabupaten Bandung setahun terakhir menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung sudah kecolongan.

"Pemerintah Kabupaten Bandung sudah kecolongan. Daging babi sebanyak 63 ton sudah dimakan oleh masyarakat Kabupaten Bandung, yang umumnya muslim," tutur KH. Asep seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedia.  

Baca Juga: Mengaku Pengusaha,Pemenang Lelang Motor Jokowi Sebelumnya Senilai Rp2,55 M Diduga Hanya Buruh Harian

Dia menuturkan masyarakat di Kabupaten Bandung tidak mengetahui bahwa daging yang dikonsumi itu merupakan daging babi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat