kievskiy.org

Pakar Hidrologi Sebut Pembangunan Infrastruktur Penampung Air Hujan Sangat Diperlukan di Indonesia

ILUSTRASI penggunaan air bersih.*
ILUSTRASI penggunaan air bersih.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Yanto, Ph. D mengatakan bahwa penting dan sangat diperlukan adanya pembangunan infrastruktur untuk menampung air hujan, baik dalam skala besar maupun kecil. 

Pasalnya, menjaga ketersediaan air merupakan salah satu kunci untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan di tengah wabah virus corona ini khususnya wilayah Indonesia. 

Yanto menuturkan, kini pemerintah sudah merencanakan pembangunan sebanyak 65 waduk hingga 2030 mendatang yang dapat meningkatkan kapasitas tampungan air hingga 19,1 miliar meter kubik. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Kota Tegal Tak Ada Pesta Kembang Api untuk Rayakan Berakhirnya PSBB

Namun demikian, kata Yanto, perlu juga memperhatikan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2030.

"Apabila penduduk Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan maka kapasitas tampungan air per penduduk bisa jadi tidak akan banyak berubah," katanya.

Karena itu jumlah waduk yang lebih banyak akan sangat diperlukan pada masa yang akan datang guna menjaga ketersediaan air.

Baca Juga: Pemenang Lelang Motor Rp 2,5 Miliar Ternyata Buruh Bangunan, Bambang Soesatyo: Kita Kena Prank

Selain itu, beliau mengatakan efisiensi pengelolaan sumber daya air juga harus terus menjadi perhatian utama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat