kievskiy.org

Harga Elpiji Naik Serentak, Penjualannya Masih Tetap Stabil

Kenaikan harga gas LPG belum memiliki dampak besar, sejumlah toko di Bandung penjualannya amsih stabil.
Kenaikan harga gas LPG belum memiliki dampak besar, sejumlah toko di Bandung penjualannya amsih stabil. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT - Imbas kenaikan harga gas LPG 12 Kg dan 5,5 Kg belum terasa di masyarakat dikarenakan masih baru terjadi. Meski demikian imbas tersebut diperkirakan baru terasa apabila telah masuk akhir bulan Maret ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Penjualan Limas Raga Inti Kota Bandung Hari Wahyudi, di Jalan Emong, Kota Bandung pada Kamis 3 Maret 2022.

Menurut Hari beberapa hari ini penjualan masih normal seperti biasanya. Bahkan tidak ada antrean yang berbeda meski harga gas telah naik. Berdasarkan pantauan pun stok tabung gas di lokasi masih terlihat banyak.

"Gas 12 Kg kan naik dari Rp 163 ribu ke Rp 187 ribu atau naik Rp 24 ribu per tabung. Sedangkan Gas 5,5 Kg naik dari Rp 76 ribu ke Rp 88 ribu per tabung, naik sekitar Rp 12 ribu per tabung," katanya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Dapat Hadiah Seharga Rp1,5 Miliyar, Atta Ungkap Edisi Terbatas: Cuma Ada Berapa di Dunia

Hari juga mengatakan dalam seminggu untuk Gas LPG 12 Kg penjualannya adalah 2500 tabung. Sedangkan untuk yang 5,5 Kg atau biasa disebut bright gas, penjualan dalam seminggu adalah sejumlah 1000 unit.

"Stok pun masih dirasakan aman. Ini termasuk 7 cabang kami di Bandung ini. Kebetulan untuk kami ini tidak menjual gas 3 Kg. Jadi khusus di sini hanya menjual gas tidak bersubsidi saja," katanya.

Hari juga mengaku untuk di Limas Raga Inti ini menjual gas sesuai aturan yang berlaku. Berbeda dengan yang terjadi di masyarakat yang menjual tergantung dari keputusan penjualnya itu sendiri.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina, Vladimir Putin Beri Ancaman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat