PIKIRAN RAKYAT - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terbakar pada Jumat, 4 Maret 2022 setelah diserang pasukan Rusia.
PLTN terbesar di Eropa itu hancur usai terjadi pertempuran sengit antara pasukan lokal dan pasukan Rusia.
Laporan hancurnya PLTN Zaporizhzhia diterima oleh Dmytro Orlov yang kemudian mengunggahnya di media sosial.
Di unggahan itu, dirinya juga mengabarkan kebakaran Zaporizhzhia menelan korban jiwa namun tak ada rincian lebih lanjut atasnya.
Baca Juga: Hidup atau Mati, Kepala Vladimir Putin Dihargai Rp14 Miliar oleh Pengusaha Rusia
Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia kini meningkatkan upaya untuk merebut pabrik dan telah memasuki kota dengan tank militer.
Serangan musuh yang konstan terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut akhirnya melumpuhkan Zaporizhzhia.
“Ini adalah ancaman serius terhadap keamanan dunia,” kata Orlov di saluran Telegramnya, dikutip Pikiran-Rakyar.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Jiwa Pelawaknya Keluar, Presiden Ukraina Janji Tak akan Gigit Vladimir Putin: Kamu Takut?
Kementerian Energi Atom Ukraina mengatakan, serangan bertubi dari jarak dekat menghalangi kinerja petugas pemadam kebakaran yang hendak menangani api.