PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mendesak agen perjalanan Ukraina untuk tidak bekerja sama dengan asosiasi agen Turki di tengah invasi Rusia ke Ukraina, pada Kamis, 3 Maret 2022.
Anggota NATO, Turki merupakan negara yang berbagi perbatasan laut dengan Rusia dan Ukraina serta memiliki hubungan baik bersama keduanya.
Selama invasi berjalan, Turki ikut mengkritik invasi Moskow tetapi hanya sebatas itu. Selebihnya pihaknya menghindari konfrontasi yang lebih jauh kepada Rusia.
Sejauh ini, Turki mengatur retorika halus dan hati-hati di antara anggota aliansi lain, untuk kemudian secara implisit menentang penggunaan sanksi mereka terhadap Rusia.
Baca Juga: Menunggak Bayar Uang Pengganti, Intip Kekayaan Angelina Sondakh yang Bebas dari Bui
Kendati terlihat membela, Ukraina justru menganggap Turki 'bermuka dua’ lantaran berpendapat bahwa serangan Rusia hanya sebagai "operasi khusus.”
Ukraina dan Rusia termasuk di antara wisatawan utama Turki. Pada 2021 misalnya, lebih dari 2 juta turis Ukraina tiba di Turki, sementara 4,7 juta turis lainnya berasal dari Rusia.
Duta Besar Vasyl Bodnar mengatakan bahwa Kepala Asosiasi Agen Perjalanan Turki (TURSAB) telah menemui pihak Ukraina dan Rusia secara terpisah pada Kamis, 2 Maret.
Baca Juga: Akses Jalan Buruk, Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Ditandu Pakai Sarung
Kedua pertemuan yang diinisiasi Ketua TURSAB disebut Duta Besar Ukraina sebagai tanda pendekatan dua arah yang tidak patut dalam konflik.