PIKIRAN RAKYAT - Jika tak terputus sejak lulus SD, Sopian (18) saat ini mungkin tengah bersiap untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Namun keterbatasan ekonomi keluarga membuat warga RT 02 RW 24 Kampung Limbangan, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung itu hanya bisa menikmati masa kecilnya dengan membantu sang ayah menjadi buruh tani guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Memasuki masa remaja, penderitaan Sopian semakin berat. Semenjak kaki kanannya membengkak, enam bulan terakhir ia praktis hanya bisa terbaring di atas kasur tipis di ruang tengah rumahnya.
Baca Juga: Debut Bersama Persib, Febri Hariyadi Ingat Betul Dorongan Atep, Firman Utina, dan Atep
Benjolan sebesar bola sepak di paha kanannya, membuat Sopian kesulitan bergerak. Jangankan untuk berdiri dan berjalan, untuk bangkit dan duduk saja ia mengalami kesulitan.
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Berdasarkan diagnosa medis, Sopian divonis menderita tumor. Bahkan untuk menghindari penyebaran yang lebih parah, kaki kanannya itu harus segera diamputasi.
Kondisi yang membuat ekonomi orang tuanya Muhtar (39) dan Eti (39) semakin terhimpit. Bekerja sebagai buruh tani, penghasilan rata-rata Muhtar hanya sekitar Rp 40.000-50.000 per hari, sehingga ntuk makan sehari-hari saja sering kali tidak mencukupi.
Baca Juga: Selisih Hingga Rp 141 Juta, Berikut Harga Toyota Fortuner Terbaru