/photo/2020/06/05/3176500596.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah anak-anak harus ikut menjalani swab test sebagai upaya tracking atas temuan kasus positif corona virus disease (Covid-19) di RT 1 RW 17 Kelurahan Karangmekar Kec Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Meski tak melakukan kontak fisik dengan kasus positif, namun mereka tetap harus menjalani tes untuk memastikan status penyebaran Covid-19 di lingkungan tersebut.
Seperti dialami Airlangga (5). Bocah laki-laki ini kelihatan bingung saat hendak dilakukan swab test. Petugas sempat melakukan pengambilan swab mulut, namun saat pengambilan swab area hidung Airlangga menolak.
Baca Juga: Sudah Bergabung Sejak 2015, Sami Khedira Ungkap Mimpinya Bersama Juventus
Dia mulai meronta dan enggan melakukan tes, air matanya mengalir karena merasa kesakitan. Saat dibujuk oleh orangtua pun dia sudah tak mau.
Ada lagi bocah lain yang merasa geli pada bagian hidung saat petugas melakukan swab. Dia lalu berulangkali menggosok-gosok hidung setelah tes tersebut.
Nia Rahayu (30), ibu Airlangga, mengatakan, dirinya bersama suami dan anak harus ikut swab test karena satu kontrakan dengan kasus positif Covid-19 di lingkungannya.
Baca Juga: 7 Fakta Ferdian Paleka Dibebaskan, dari Janji Buat Konten Positif hingga Akui Lebih Betah di Penjara
"Satu kontrakan dengan kasus yang positif.Begitu ada sosialisasi dan tes ini saya bersama keluarga ikut," ujarnya.