kievskiy.org

Pasar Antri Bakal Dibuka, Ajay : Pedagang Harus Tes Covid-19 dan Patuhi Persyaratan

Pasar Antri Cimahi sedang disemprot cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.*
Pasar Antri Cimahi sedang disemprot cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.* /RIRIN NF/

PIKIRAN RAKYAT - EMPAT belas hari berlalu pasca ditutup 24 Mei 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan membuka Pasar Antri mulai Minggu 7 Juni 2020. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi pengelola dan pedagang, terutama hanya pedagang yang dinyatakan bebas Covid-19 boleh kembali berjualan. 

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna membenarkan hal tersebut, Jumat 5 Juni 2020. "Pasar Antri minggu besok dibuka. Ada persyaratan yang harus ditempuh kalau mau dibuka kembali," ujarnya.

Penutupan pasar yang berlokasi di Jalan Sriwijaya ini terkait temuan  dua orang pedagang positif terinfeksi Covid-19. Pedagang tersebut merupakan perempuan berusia 60 tahun warga Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah. Pedagang kerudung dan aksesoris ini sudah dinyatakan sembuh dan melanjutkan isolasi mandiri. Satu orang lagi, yaitu seorang laki-laki warga Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah,  Kabupaten Bandung Barat (KBB), pedagang kelontongan.

Baca Juga: Jelang New Normal, Perusahaan Diminta Lakukan Penyemprotan Ulang Disinfektan

Menurut Ajay, sejumlah persyaratan yang harus ditaati dalam pembukaan pasar diantaranya lorong harus diperlebar untuk memudahkan lalu lintas warga, tes Covid baik swab dan rapid test terus berjalan. "Itu berdasarkan teori epidemiologi gugus," ungkapnya.

Diakui Ajay, belum semua pedagang di Pasar Antri melakukan rapid test atau swab test, sehingga pihaknya memiliki kekhawatiran akan muncul kembali kasus Covid-19.

"Khawatir jelas, tapi mudah-mudahan tidak terjadi. Mengimbangi kekhawatiran dengan antisipasi di lapangan saat pasar dibuka. Jujur, menutup pasar juga sulit, karena itu kan pusat perekonomian, apalagi menjelang New Normal dan relaksasi. Tapi kita terus edukasi soal protokol kesehatan selama pandemi covid ini," bebernya.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Sudah Baik, Pembukaan Kembali Mal di Kota Bandung Tinggal Tunggu Jadwal

Sebelum pasar yang dikelola pihak swasta ini dibuka kembali, kata Ajay, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan pengecekan. Setelah pasar dibuka, pengelola pasar harus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Pembatasan jumlah pembeli sudah disampaikan ke pengelola, karena sudah ada contoh di pasar atas terus diterapkan. Jangan sampai klaster pasar antri terulang lagi, penyebaran virus yang harus diwaspadai. Jangan hanya pemeriksaan di area yang positif saja tapi menyeluruh," katanya.

Baca Juga: Ferdian Paleka Klarifikasi Video 'Lebih Betah di Dalam' Usai Bebas dari Polrestabes Bandung

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono menambahkan, sebelum Pasar Antri dibuka kembali ratusan pedagang akan menjalani rapid test pada Sabtu 6 Juni 2020.

"Besok rapid tes di pasar antri untuk 200 orang pedagang secara gratis bagi pedagang kategori mikro. Diharapkan untuk pedagang besar dan para bandar mau melakukan tes rapid mandiri. Pedagang yang boleh buka yang hasil rapid test atau swab nya negatif," ungkapnya.

Baca Juga: Anggaran Alat Kesehatan untuk Pemilu Belum Ada, Bukti Pilkada 2020 Tidak Bisa Dipaksakan

Berbagai persiapan dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Cimahi menjelang dibukanya kembali operasional Pasar Antri. Termasuk,  pengaturan dan penataan terminal. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat