/photo/2020/05/27/797076839.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna melakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan tracing atau pelacakan setelah diketahui ada dua orang pedagang di Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi yang positif COVID-19.
"Tadi sudah dilakukan juga tes swab ke pedagang dan orang di sekitaran rumah orang yang terpapar itu, dan beberapa sudah datang," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel pada Rabu, 27 Mei 2020.
Ajay juga telah meminta kepada warga Cimahi yang merasa telah berkontak dengan dua orang pedagang tersebut untuk melapor ke puskesmas atau rumah sakit jika merasakan gejala-gejala terkait covid-19, dan jika tidak merasakan, sebaiknya melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari.
Baca Juga: Sakit dan Terjebak Lockdown, Pekerja Migran Asal Bandung Barat Minta Dipulangkan
Dengan adanya kasus baru ini, Ajay berharap kejujuran dari seluruh warga Cimahi, karena menurutnya COVID-19 bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi.
"Ini bukan aib menurut saya jadi harus jujur saja, silahkan lakukan isolasi dan apa yang menjadi ketentuan medis harus dituruti, ini bukan untuk diri sendiri saja tapi juga untuk orang lain, kan kasian juga kalau tidak tahu-menahu bisa jadi terpapar," kata Ajay.
Dalam penanganan COVID-19 klaster Pasar Antri Baru ini, Pemkot Cimahi selain melakukan tes swab, juga melakukan penutupan sementara Pasar tersebut dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Pemkot Cimahi Mulai Lakukan Kembali Tes Swab untuk Pedagang Pasar Antri"
Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 Indonesia Hari Ini, Rabu 27 Mei 2020 Tembus Angka 6.057 Orang