kievskiy.org

Pasar Antri Cimahi Disemprot Disinfektan, Terus Ditelusuri Sumber Penularan Covid-19

PENYEMPROTAN cairan disinfekatan di Pasar Antri Cimahi dan sekitarnya.*
PENYEMPROTAN cairan disinfekatan di Pasar Antri Cimahi dan sekitarnya.* /Ririn NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan Sriwijaya, termasuk Pasar Antri di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, Selasa 26 Mei 2020, sebagai sumber penularan corona virus disease (Covid-19).

Penyemprotan diawali di sepanjang ruas Jalan Sriwijaya. termasuk markas Pussen Arhanud-Pasar Antri, dilanjutkan ke ruas Gandawijaya-Jend Amir Mahmud-serta sejumlah ruas jalan lain. Sambil melakukan penyemprotan, petugas mensosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19 menggunakan pengeras suara.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, Pasar Antri termasuk kawasan yang diawasi karena tingginya aktifitas masyarakat. "Aktifitas Pasar Antri termasuk yang kami khawatirkan karena begitu luar biasa. Kami berupaya lakukan antisipasi penularan Covid-19 dengan swab test, ternyata sudah ada yang terpapar," ujarnya.

Baca Juga: 75.113 Pekerja di Jabar di PHK dan Dirumahkan,Boris Menyayangkan Konflik di Tubuh Kadin saat Pandemi

Setelah data pedagang positif Covid-19 terungkap, pihaknya langsung mengevakuasi mereka untuk jalani isolasi. "Kebayang kalau masih di rumah suasana Lebaran bersalaman dengan keluarga dan warga. Makanya kita evakuasi untuk diisolasi," ucapnya.

Tindakan tegas diterapkan atas temuan pedagang terpapar Covid-19. "Langkah tegas kita tutup dulu aktifitas Pasar Antri, penanganan juga dengan penyemprotan disinfektan. Kita juga lakukan pendataan khususnya pedagang untuk dites Covid," katanya.

Baca Juga: Diancam Foto Tanpa Hijabnya Disebarkan, Siswi di Bandung Dicabuli Oknum Guru Madrasah selama 4 Tahun

Diakui Ajay, penelusuran sumber penularan maupun tracing kontak erat para pedagang cukup sulit. "Memang jadi kendala, ini kan area publik sehingga orang bisa datang dari mana saja, yang beli dari mana. Makanya kita umumkan agar warga yang merasa interaksi dengan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 agar lapor ke Dinas Kesehatan," jelasnya.

Menurut dia, Pasar Antri sudah menerapkan protokol kesehatan upaya mencegah Covid-19. "Ada tempat cuci tangan, tapi memang secara situasi pasar sangat ramai dan pintu sangat banyak. Pasar juga tidak begitu bersih," katanya.

Baca Juga: Ungkapan Eks Pemain Persib yang kini Memperkuat Bali United, Batal Berlebaran di Bandung

Ajay mengklaim, Pemkot Cimahi sudah berupaya tegas dalam pengaturan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cimahi. "Kita berusaha setegas mungkin untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Tapi faktanya tidak semudah teori untuk bagaimana mengajak masyarakat disiplin. Ada saja yang tidak disiplin bahkan kucing-kucingan dengan petugas," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat