kievskiy.org

Pembatasan Aktivitas Masyarakat, Kualitas Udara Kota Cimahi Alami Peningkatan

Kota Cimahi.*
Kota Cimahi.* / Harry Surjana/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan pembatasan aktifitas masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) diklaim mempengaruhi perbaikan kualitas udara di Kota Cimahi. Meski tak signifikan, namun hal itu cukup meningkatkan kualitas udara yang lebih sehat untuk masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi M. Ronny, perbaikan kualitas udara dalam beberapa bulan terakhir bisa dilihat dari adanya peningkatan indeks kualitas udara dari 67 menjadi 69. Hal itu dilihat dari pemantauan semester 2 tahun 2019 ke semester 1 tahun 2020.

"Jadi ada perbaikan kualitas udara meski masih kategori cukup," ujarnya, Rabu 27 Mei 2020.

Baca Juga: Kelanjutan Serie A Italia akan Dibahas Besok, Pemerintah Beri Pejelasan Begini 

Pengujian dilakukan di empat titik, yakni daerah industri, pemukiman, perkantoran hingga jalan raya. Pengujian berlangsung 14 hari mulai pertengahan hingga akhir April 2020.

Sampel hasil pengujian kemudian dibawa ke laboratorium yang sudah terakreditasi.

"Jadi kami mulai pertengahan April sampai akhir April dilakukan uji kualitas udara SO dan FO, dua parameter itu. Diuji selama 14 hari," kata Ronny.

Baca Juga: Bolak Balik Jakarta dan Pulang dalam Keadaan Sesak Batuk, Pasien Positif Corona Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas udara. Seperti berkurangnya penggunaan kendaraan sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga adanya anjuran berdiam di rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat