PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan satu pasien positif corona usai libur lebaran.
Padahal hingga saat ini, pemerintah masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat. PSBB belum efektif menekan jumlah kasus corona di Indramayu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, hasil tersebut keluar setelah Laboratorium Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon memeriksa sampel pasien.
Baca Juga: Gagal Melaju di Jalur Independen, Mantan Kapten Persib Dipinang PDIP
Pasien positif tersebut berinisial Tn J (46) asal Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Pasien kata dia, merupakan seorang pedagang sayur yang kerap bolak-balik ke Jakarta.
“Pada tanggal 20 Mei 2020, orang tersebut pulang dari Jakarta sudah dalam keadaan sakit sejak satu minggu sebelumnya dan sudah dirawat inap di salah satu klinik di Jakarta,” ungkapnya, Rabu 27 Mei 2020.
Sebelum berangkat ke RSUD Indramayu kata Deden, J sempat menurunkan anak istrinya di rumah dalam kondisi demam, sesak, dan batuk.
Baca Juga: Kementerian Sosial Gandeng JNE Distribusikan Beras Bansos untuk Wilayah DKI dan Bodetabek
Petugas medis pun lalu melakukan test swab kepada pasien tersebut pada tanggal 21 Mei kemarin.