kievskiy.org

Pariwisata Belum Dibuka untuk Warga Luar Jabar

GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau destinasi wisata di Lembang, Kab. Bandung Barat, Minggu 14 Juni 2020.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau destinasi wisata di Lembang, Kab. Bandung Barat, Minggu 14 Juni 2020. /DOK HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pembukaan sektor pariwisata harus disertai kedisiplinan berbagai pihak, mulai dari pengelola wisata sampai pengunjung, dalam terapkan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Kab. Bandung Barat Aa Umbara meninjau penerapan protokol kesehatan AKB beberapa destinasi wisata Lembang, Minggu 14 Juni 2020.

“70 persen sudah sesuai dengan ekspektasi saya. Ada penjarakan saat antrean orang masuk. Kemudian pengecekan suhu tubuh, mohon hal itu dilaksanakan dengan baik,” kata Kang Emil.

Pembatasan pengunjung pun sudah diterapkan. The Lodge Maribaya misalnya, mengambil kebijakan 30 persen dari total kapasitas pengunjung yang boleh berwisata alam di tempatnya.

Baca Juga: Digunakan untuk Memantau Laut di Bumi, Satelit Haiyang 1 D Telah Diluncurkan oleh Tiongkok

Begitu juga Farm House. Selain membatasi jumlah wisatawan, pengunjung yang dapat berwisata di Farm House untuk sementara hanya warga Jabar. Itu dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk.

Protokol kesehatan seperti jaga jarak di pintu masuk, pengecekan suhu tubuh, pakai masker, dan cuci tangan sebelum memasuki area wisata, sudah diterapkan sejumlah destinasi wisata di Bandung Barat.

Kang Emil mengatakan, destinasi-destinasi wisata di Lembang juga telah berinovasi. Salah satunya menjual tiket via daring. Hal itu dapat menghindari kerumunan.

“Ini yang harus menjadi sebuah cara baru dalam pariwisata, sehingga tidak ada transaksi pegang uang secara fisik, karena sudah dibayar online, tinggal kita tunjukkan handphone masing-masing, di-scan. Ini harus menjadi cara baru,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat