PIKIRAN RAKYAT - Kota Bandung akan segera miliki Light Rail Transit (LRT) untuk mobilitas perkeretaapian, program tersebut dibuat oleh Pemkot Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan pemerintah guna mengurai kemacetan di wilayah Bandung Raya, yang semakin hari, jalanannya sudah semakin padat oleh kendaraan.
Proyek LRT Bandung Raya,menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Koswari Hanafi, hingga saat ini sudah masuk tahap pra-feasibility study (FS).
Tahap selanjutnya tinggal menunggu masuk ke tahap pembiayaan dari pusat.
Baca Juga: Pencurian Kerbau dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang
"Saya sudah mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk masuk ke tahap FS. Baru setelah itu, ada tahapan lainnya yang akan kita selesaikan. Sehingga, bisa menjadi dokumen yang memiliki nilai untuk menarik investor," kata Koswara.
Koswara mengatakan, dalam proyek LRT Bandung Raya ini, fokus pembangunan koridor nya akan dibagi dalam tiga fase.
"Fase pertama, kita akan fokus ke koridor Babakan Siliwangi sampai Leuwipanjang. Lalu, fase kedua dari Leuwipanjang sampai Tegaluar. Terakhir, fase ketiga penambahan sampai ke Jatinangor," katanya.
Untuk pembiayaan dan desain LRT Bandung Raya, Koswara menilai, Pemkot Bandung sudah melakukan hubungan kerja sama dengan pihak SMRT Singapore.