PIKIRAN RAKYAT - Para pekerja yang menggali puing-puing di Mariupol menemukan 200 mayat di ruang bawah tanah sebuah apartemen.
Penasihat Wali Kota Mariupol, Petro Andryushchenko mengatakan mayat-mayat tersebut telah membusuk dan bau busuknya langsung menyelimuti lingkungan itu.
Petro Andryushchenko tidak mengatakan kapan mayat-mayat tersebut ditemukan, tetapi banyaknya korban menjadi tanda perang hebat terjadi di wilayah tersebut.
Mariupol 'ditumbuk' tanpa henti selama pengepungan hampir 3 bulan lamanya, dilansir dari AP News.
Baca Juga: Ditangani Dokter Terawan, Tukul Arwana Bakal Kembali Menghibur Masyarakat di Layar Kaca?
Setelah 2.500 pejuang Ukraina menyerahkan diri, Mariupol pun bebas dari serangan Rusia.
Pasukan Rusia telah menguasai seluruh kota, di mana diperkirakan 100.000 orang tetap berada di Mariupol.
Menurut pihak berwenang Ukraina, setidaknya 21.000 orang tewas selama pengepungan Rusia.
Baca Juga: Profil Jackie Chan, Pernah Jajal Film Dewasa Sebelum Jadi Aktor Laga yang Mendunia