kievskiy.org

Rusia Menyatakan Serangan ke Ukraina Tak Memiliki Tenggat Waktu, Ungkap Masalah Nazisme

Pasukan Rusia maju dari tiga arah untuk mengepung pasukan Ukraina di daerah yang masih jadi krusial bagi kedua negara.
Pasukan Rusia maju dari tiga arah untuk mengepung pasukan Ukraina di daerah yang masih jadi krusial bagi kedua negara. /Reuters/Alexander Ermochenko Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu pejabat tinggi Rusia baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengenai kapan aksi militer dan serangan yang dilakukan di Ukraina akan berakhir.

Dari pengakuannya, ternyata Rusia mengaku tak memiliki tenggat waktu unguk mengakhiri segala serangan di Rusia.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev menyatakan bahwa Rusia tak akan melihat tenggat waktu terkait serangan mereka pada Ukraina.

Patrushev menyatakan bahwa Rusia akan berusaha menghilangkan nazisme di Rusia hingga benar-benar musnah.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Disebut Bisa Rugi Jika Bangun ITF Pakai Uang Investor

"Kami tidak mengejar tenggat waktu. Nazisme harus 100 persen diberantas atau akan muncul lagi dalam beberapa tahun," kata Patrushev.

"Bisa jadi mereka akan mengambil bentuk yang lebih buruk lagi," ujar Patrushev dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Republic World pada Rabu, 25 Mei 2022.

Sejak awal, Rusia memang menegaskan bahwa serangan yang mereka lakukan disebut sebagai operasi militer khusus.

Operasi militer khusus tersebut dilakukan untuk 'denazifikasi' dan 'demiliterisasi' Ukraina yang menurut mereka sudah berbahaya.

Baca Juga: AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Joe Biden Desak Pembatasan Senjata Usai Penembakan di Texas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat