PIKIRAN RAKYAT – Semenjak Pandemi Covid-19 melandai, muncul penyakit cacar monyet yang mulai menggentayangi penjuru negeri.
Tercatat sudah sebanyak 15 negara yang melaporkan kasus cacar monyet ini, dan salah satunya negara tetangga Indonesia yaitu Australia.
Meskipun sudah banyak negara yang terkena penyakit ini, sampai saat ini belum ada kasus cacar monyet yang terjadi di Indonesia.
Akan tetapi, masyarakat Indonesia diminta untuk tetap waspada dan menjaga Kesehatan serta menghindari kontak dengan hewan liar untuk mencegah virus ini muncul di negara kita.
Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Belum Mengkhawatirkan untuk Jadi Pandemi Global
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie kota Bandung, dr. Adnan A. Sofyan mengungkapkan bahwa penyakit cacar monyet bukan merupakan virus berbahaya yang mematikan.
“Cacar monyet atau monkeypox ini serupa dengan jenis cacar lainnya. Namun memang cacar monyet termasuk penyakit zoonosis yang artinya dapat menular dari hewan ke manusia,” ujar Adnan.
Hewan yang dapat menularkan virus cacar ini berasal dari hewan liar dan hewan pengerat, penularan dari hewan ini terjadi karena luka cakar atau gigitan juga jika seseorang sembarangan mengkonsumsi daging hewan liar.
"Sedangkan penularan sesama manusia itu bisa lewat udara, air liur, atau kulit ke kulit. Mirip cacar lainnya, virus ini menyerang semua orang, tapi hanya orang dengan kekebalan tubuh kurang yang akan terjangkit," kata Adnan.