kievskiy.org

Lahir dan Wafat di Dua Benua Berbeda, Eril Dimohonkan Nenek Agar Dimakamkan di Indonesia

Kondisi terkini pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil di Islamic Center Baitturidhwan, Cimaung, Kabupaten Bandung.
Kondisi terkini pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil di Islamic Center Baitturidhwan, Cimaung, Kabupaten Bandung. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, memiliki jejak kehidupan di tiga benua di dunia.

Eril lahir di New York, benua Amerika, tenggelam dan meninggal di Swiss, benua Eropa, lalu dikebumikan di Indonesia, benua Asia.

Fenomena itu disoroti neneknya, Tjutju Sukaesih, usai Eril, anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Juni 2022.

Baca Juga: Rizky Billar Dinilai 'Hancurkan' Hidup Lesti Kejora, Momen Bulan Madu Banjir Caci Maki?

Dalam pidato singkatnya, nenek Eril yang biasa disapa Makci itu, menuturkan sejak lama mendoakan Eril muncul ke permukaan Sungai Aare, Swiss.

"Alhamdulillah ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan, karena dia lahir itu di benua Amerika, dan kejadian ini di Benua Eropa, dan takdirnya, seperti yang kita saksikan,” katanya.

Saat mengetahui cucunya telah tiada, Makci berharap Eril dapat dimakamkan di Indonesia, negara tempat ia dan cucunya tinggal.

Baca Juga: Sebut Cara Penyelamatan Ekonomi Indonesia, Anggota DPR Minta Jokowi Setop Proyek

“Saya mohon bisa dikuburkan di benua Asia, dan di Indonesia khususnya, dan sekarang kita saksikan di Cimaung tempat Eril dikuburkan, dan kita doakan semuanya," ujar Makci.

Ia menyatakan, bahwa saat Ridwan Kamil bertolak kembali ke Swiss, ia menitipkan kain kafan untuk dibawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat