kievskiy.org

Zonasi Jadi Salah Satu Sebab Sejumlah SDN di Bandung Minim Pendaftar Baru

Sejumlah murid sekolah dasar berjalan di pematang sawah usai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah di Desa Malasari, Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 April 2022.
Sejumlah murid sekolah dasar berjalan di pematang sawah usai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah di Desa Malasari, Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 April 2022. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah sekolah dasar negeri di Kota Bandung ma­sih minim pendaftar baru.

Beberapa di antaranya ialah SDN Banjarsari, SDN Merdeka, dan SDN Putraco. Penyebabnya beragam seperti jumlah penduduk pada zona ter­sebut dan anggapan masya­rakat ihwal SD itu.

Hal tersebut diucapkan Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) padaDinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Edy Suparjoto, Selasa 12 Juli 2022, seperti dilaporkan kontributor ”PR” Satira Yudatama.

Edy mencontohkan, SDN Banjarsari yang berada di zona B untuk tingkat SD. "Anak-anak usia SD di zona itu sedikit," ucap Edy.

Baca Juga: BI akan Terbitkan Rupiah Digital, Uang Tunai Terancam Dihapuskan?

Sementara itu, penyebab pendaftar baru di SDN Putraco yang masih minim, Edy mengatakan, keba­nyak­an karena anggapan masya­rakat setempat.

Sepengetahuannya, ba­nyak masya­rakat setempat yang beranggapan bahwa SDN Putraco merupakan sekolah bagi pelajar berkebutuhan khusus. Padahal, kata dia, SDN Putraco bukan sekolah luar biasa.

Untuk menumbuhkan minat pendaftar baru ke SDN Putraco, kata Edy, pihaknya telah berupaya mengurangi kuota di sekolah sekitarnya, seperti SD Pelita dan SD Karangpawulang.

"Namun, anggapan ma­sya­rakat (memandang SDN Putraco bagi pelajar berkebutuhan khusus) masih me­lekat," ucap Edy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat