kievskiy.org

Kepala Sekolah SDN di Kupang Menganiaya dan Keroyok Guru karena Beda Pendapat Saat Rapat

Ilustrasi pengeroyokan. Peristiwa itu diketahui oleh beberapa orang saksi yang juga sebagai tenaga pengajar di SD Negeri Oelbeba.
Ilustrasi pengeroyokan. Peristiwa itu diketahui oleh beberapa orang saksi yang juga sebagai tenaga pengajar di SD Negeri Oelbeba. /Pixabay/WenPhotos

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu sempat ramai beredar di media sosial video dugaan pengeroyokan kepada seorang guru di Sekolah Dasar Negeri Oelbeba.

Kejadian pengeroyokan yang terjadi pada Senin 30 Mei 2022 diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba bersama sejumlah pelaku lainnya terhadap korban bernama Anselmus Nalle.

Pihak kepolisian Polres Kupang telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan pengusutan terhadap kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban Anselmus Nale dengan terlapor Kepala Sekolah Dasar Negeri Oelbeba.

Baca Juga: Mahar Deddy Corbuzier Menikahi Sabrina Chairunnisa Terungkap, Mewah dan Miliki Makna Istimewa

"Satuan Reskrim Polres Kupang telah menerima laporan dugaan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang. Penyidik telah meminta keterangan korban serta sejumlah saksi," kata Kapolres Kupang F.X. Irwan Arianto.

Irwan menambahkan bahwa aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba bersama sejumlah pelaku pada tanggal 30 Mei 2022, mereka terancam dikenai Pasal 170 ayat (1) KUHP.

Anselmus Nalle merupakan guru di SD Negeri Oelbeba dan menjadi korban dari aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kepala SD Negeri Oelbeba Aleksander Nitti bersama enam pelaku.

Baca Juga: Durasi Masa Kampanye Pemilu 2024 Sudah Disepakati, Diharapkan Hindari Kubu-kubuan Berkepanjangan

Peristiwa itu diketahui oleh beberapa orang saksi yang juga sebagai tenaga pengajar di SD Negeri Oelbeba, diantaranya Yusak Maumai dan Intan Nuban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat