PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan durasi masa kampanye Pemilu 2024, yaitu selama 75 hari.
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengkonfirmasi kesepakatan tersebut saat ditemui di Kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.
“Sebenarnya sudah disepakati (75 hari) antara pemerintah, Komisi II DPR, Bawaslu, KPU, dan DKPP. (Kami merasa) masa kampanye di era ini harus diubah metodologinya sesuai dengan perkembangan teknologi,” kata Doli, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dia mengatakan kesepakatan masa kampanye selama 75 hari itu didapat setelah mepertimbangkan berbagai hal secara berembuk.
Baca Juga: Teror Zombie Berlanjut ke Season 2, Simak Link Streaming Series All of Us Are Dead
Berdasarkan pengalaman Pemilu 2019, Doli menjelaskan telah terjadi polarisasi masyarakat yang terlalu dalam lantaran terlalu panjangnya masa kampanye.
Oleh karena itu, masa kampanye Pemilu 2024 harus dipersingkat sehingga problematika pemilihan lalu tidak terulang.
Doli mengatakan, setidaknya pemerintah ingin mencegah kubu-kubuan di tengah masyarakat menjadi semakin tak terkendali.
Terdapat beberapa opsi durasi masa kampanye, diantaranya 60 hari, 75 hari, 90 hari, dan 120 hari.
Baca Juga: Hadir di Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina, Shandy Purnamasari Heran Ada yang Tak Biasa