kievskiy.org

Banyak Sampah Berceceran, Akses ke TPA Sarimukti Dinilai Membahayakan

Truk pengangkut sampah melintasi bahu jalan yang ambles di akses TPA Sarimukti, kawasan Gedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 20 Maret 2022.
Truk pengangkut sampah melintasi bahu jalan yang ambles di akses TPA Sarimukti, kawasan Gedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 20 Maret 2022. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Akses Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, semakin kumuh. Sampah-sampah dari truk pengangkut berceceran di tepi hingga badan jalan.

Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat pada Kamis, 14 Juli 2022, timbunan sampah bertebaran di sepanjang ruas jalan Rajamandala-Cipeundeuy yang menjadi akses atau jalur perlintasan truk-truk saat membuang sampah ke TPA Sarimukti.

Titik longsor yang berada di tepi jalan tersebut bahkan terlihat dipenuhi oleh sampah. Tak terlihat upaya pembersihan atau pengangkutan kembali sampah-sampah yang berceceran di ruas jalan itu.

Dedi Darmadi (64), warga Kampung Ciburahol, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat mengungkapkan, sampah-sampah tersebut berjatuhan dari truk-truk pengangkut.

Baca Juga: Sampah Berceceran di Jalan, Warga Bandung Barat Minta Pertanggungjawaban Pengelola TPA Sarimukti

Hal tersebut terjadi lantaran muatan sampah yang dibawa melebihi kapasitas bak truk.

"Ngaleuwihan muatan, muncugug (Muatannya berlebihan, hingga menyem- bul di atas bak truk)," kata Dedi saat ditemui di tepi akses TPA Sarimukti, dekat jembatan Sungai Cimeta, Cipatat.

Menurut dia, truk-truk tersebut sebenarnya tak boleh membuka penutup bak atau tali pengikatnya saat menuju pembuangan TPA.

Meski demikian, tetap saja sampah-sampah itu berjatuhan akibat muatannnya yang begitu banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat