PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, persentase balita stunting di Kabupaten Bandung tercatat sebesar 7,32 persen.
Untuk menekan angka stunting, Pemkab Bandung membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Demikian disampaikan Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Bandung Mochamad Usman pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Soreang, Rabu 20 Juli 2022.
Peringatan Harganas itu sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan optimalisasi fungsi keluarga.
Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?
"Optimalisasi delapan fungsi keluarga, yakni agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan, sehingga akan terbangun kualitas masyarakat yang sehat," kata Usman.
Dia menyebutkan, saat ini angka prevalensi stunting di Indonesia 24,4 persen (Studi Status Gizi Balita Indonesia 2021).
Baca Juga: Dalam Sehari 6 Masjid di Tasikmalaya Jadi Sasaran Maling, Pelaku Berpura-pura Sholat Dhuha
Sementara berdasarkan data dari Dinkes Jabar, kata dia, persentase balita stunting di Kabupaten Bandung tercatat sebesar 7,32 persen.