kievskiy.org

Kota Bandung Kian Macet, DPRD Kaji Pemberlakuan Ganjil Genap Kendaraan

 Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung
Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Wacana pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan, kembali mengemuka. Di sisi lain, kasus Covid-19 juga mulai naik kembali.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan berpesan kepada Pemerintah Kota Bandung, terutama Dinas Perhubungan (Dishub), agar menyusun kajian atas wacana tersebut.

Merujuk pengamatannya, Tedy mengatakan, jumlah kendaraan di Kota Bandung terus bertambah.

”Penambahan jalan yang hanya berupa jalan layang, tak bisa mengimbangi jumlah kendaraan yang terus meningkat," kata Tedy, Kamis 21 Juli 2022.

Baca Juga: Bansos PKH 2022 Tahap 3 Cair Bulan Ini, Simak Kategori Penerima dan Besaran Nominalnya di Sini

"Berdasarkan data mutakhir, mobil terdaftar berjumlah 500.000 dan sepeda motor 1,7 juta. Artinya, terdapat 2,2 juta kendaraan di Kota Bandung. Dishub perlu menyusun kajian guna mengatasi kemacetan, di antaranya pola ganjil genap di ruas-ruas jalan tertentu," katanya.

Kemacetan di kota, kata dia, kentara saat pelajar kembali masuk sekolah. Menurut dia, tingkat kemacetan di beberapa titik begitu tinggi, seperti Cicaheum serta pada di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Kiaracondong.

Saat ini, kata Tedy, aktivitas warga kembali mendekati normal. Hal tersebut membuat arus lalu lintas di Kota Bandung kembali padat.

"Tanpa ada terobosan, kemacetan di Kota Bandung bisa berada di tingkat ekstrem pada masa mendatang," ucap Tedy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat